Wednesday, March 21, 2012

Jasa Arsitek

Jasa arsitek ini sangat relatif seperti jasa dokter, tukang, dan profesional lainnya. Benar2 tergantung dengan skill, jam terbang, up to date nya doi. Tentu biayanya juga sangat variatif dengan cakupan masing2.. istilah kata my design - my price.
Dapat rekomendasi dari teman tentang tetangganya yang arsitek, teman memang lom pernah pake jasa dia tapi tetangga disitu sudah ada yg pake. Berhubung teman adalah guru ngaji-nya beliau, bismillah positif thingking minimal attitude-nya islami juga dan amanah.
Mulai telpon2 tanya biaya, cakupan kerjaan dll. Hmm sekilas sepertinya cocok nih alias masuk budget lah.. mahal ? bagi saya sih cukup mahal juga tapi kalo dicompare dgn yang lainnya harga doi cukup bersaing dgn service yg dijanjikannya yaitu Gbr Desain+Struktur+Pipa Kotor&Bersih+Listrik tapi gambar 1 dimensi saja.
Dimulai miting pertama akhir Januari 2012, saya mencatat semua kesepakatan diantaranya :
- Biaya Jasa Desain per meter, RAB
- Tidak ada batasan untuk revisi gambar
- Aturan jika bangun rumah langsung diborongkan oleh doi
Sekilas profile "doi" ini menurut ceritanya lulus SMA sempet pengalaman jd tukang dulu lalu nyambi kuliah arsitek di universitas swasta jkt, lalu mulai buka jasa konsultasi & kontraktor sekaligus.
Mulailah pengerjaan desain gambar.. ternyata doi punya keterbatasan skill di IT & internet jadi rada sulit utk mengirimkan gambar lewat email. Kendala pertama mulai muncul yaitu tersendat mobilisasi dimana saya hny free di sbt-mgg (itupun kalo ga ada cara klg) dan doi tidak nyaman dengan email2an karena pernah dicoba tapi ga pernah sukses terkirim. Jadi balik deh langsung face to face dgn saya.
Beberapa kali revisi (2x revisi fungsi bangunan, selebihnya revisi fungsi ruang, ukuran dll).
Tema yang saya ajukan adalah Bangunan Cepat & Hemat karena untuk kontrakan.
Seiring dari obrolan sepertinya doi typikal konvensional mindset sedangkan sekarang ini banyak teknologi2 baru sbg alternatif bahan bangunan. Doi tidak terlalu terbuka thd teknologi2 tsb dan selalu menyarankan konvensional hingga tukang2nya pun harus dari dia jika memang mo ada pengawasan.
Hmmm.. terlihat mulai ada penekanan thd client, dimana kasus pertama tiba2 doi minta DP 25% padahal desain belum 100% approve (krn faham client desain approve baru bayar DP), setelah cekcok bentar baru beralasan ada kebutuhan keluarga (start not profesional)
Ok lanjut desain-revisi-review-renewal, setelah sudah 90% setuju dgn desain mulai penggambaran struktur dll. Nah karena dak lantai saya mo gunakan Hebel (sempet cekcok jg dgn doi ttg hebel), pembalokan tingkat 2 agar menunggu dari team hebel selanjutnya disamakan dgn gambar struktur doi.
Hari senin saya serahkan gambar pembalokan ke doi, hari rabu doi memberi info kalo semua gambar sudah selesai dan dijilid serta tidak bisa diubah lagi.. hmm.. cobaan lagi nih.
Berusaha nego dgn doi dgn mengingatkan kesepakatan awal bahwa istilahnya desain itu bikinan manusia mungkin ada faktor x yang harus di review dulu.
Kalo dilihat behaviour doi, mungkin saat stres dgn project lain ato kepepet BU pasti ada reaksi intimidasi ke client yg ujung2nya money oriented.
Doi tidak terima dengan argumen "kasar" dan sudah diluar kesepakatan.
Akhirnya minta saran dari sang "bidadari" dan diputuskan untuk stop menggunakan jasanya dng bayar jasa desainnya hampir 50% dari biaya yg sudah ditetapkan.
Alhamdulillah berjalan dgn baik pemutusan kerja ini.. fiuhhh
Tips memilih jasa arsitek :
- Lebih baik yang sudah dikenal dan ada rekomendasi dari org yg sudah pernah menggunakan jasanya
- Lihat pengalaman, backgorund, dll
- Lihat kemampuan IT-nya karena agak sulit juga untuk konsultasi dijaman skrg yang hrs duduk bareng, minimal bisa diajak diskusi lewat email ato chatting.
- Dipastikan detail biaya, cakupan kerjaan, aturan adanya revisi, dll
- Jika ditengah jalan sudah ada tindakan2 negatif, segera diputuskan mana yg terbaik
Karena ini masih kerjaan desain sedangkan tanah&biaya client yg akan tanggung beserta resikonya so better lebih kritis untuk menyikapinya. Masih jarang ditemui seorang arsitek yang memiliki jiwa "art" dan seorang kontraktor yang bisa memberi service dgn "hati".
Sebenarnya sangat disayangkan untuk PHK "doi" ini, tapi sebagus apapun karya yang dihasilkan tapi tidak dibarengi dgn attitude yang baik pasti akan tersingkirkan juga.
"Jadikan SABAR & SHOLAT sebagai penolongmu".

No comments:

Post a Comment